Agenda Kegiatan BKD D.I. Yogyakarta

Kajian Keislaman Keluarga Besar BKD DIY

Pada hari Kamis, tanggal 29 Maret 2018, keluarga besar Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Kajian Keislaman di Mushola Al-Huda Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka pembinaan pegawai  untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan keluarga besar Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kajian Keislaman kali ini mengambil tema membentuk pribadi positif untuk hidup yang lebih baik. Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Ismail Hermana, S.Pd.I. yang merupakan Direktur Fast Institute Indonesia, Ketua KPAN Yogyakarta sekaligus Pengajar LP3I Yogyakarta.

Acara Kajian Keislaman dibuka dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an dan juga pembacaan sari tilawah. Selanjutnya, Bapak Kepala Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogykarta berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka acara Kajian Keislaman kali ini. Dalam sambutannya beliau berpesan agar seluruh karyawan-karyawati keluarga besar Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kedisiplinan demi terwujudnya kinerja yang lebih baik. Peningkatan iman dan takwa dengan kegiatan Kajian Keislaman diharapkan bisa rutin diselenggarakan di Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Inti Kajian Keislaman disampaikan oleh Ustadz Ismail Hermana, S.Pd.I., yaitu membentuk pribadi positif untuk hidup yang lebih baik. Manusia terlahir ke dunia untuk belajar menjadi orang yang baik, orang yang mulia dengan mempersembahkan nilai diri terbaiknya untuk dapat memuliakan diri, keluarga serta bangsanya. Point penting yang disampaikan meliputi : memahami dan menyadari tentang diri sendiri, menemukan formula pembentukan pribadi yang positif serta korelasi diri positif untuk keberhasilan dalam bekerja.

Diri yang lebih baik tumbuh dan berkembang dari diri, ibarat pohon yang ditopang akar yang kuat dengan iman, pohonnya tingi, kuat dan besar dengan tekad dan cita-cita, dahan yang banyak dan juga panjang dengan ilmu serta peningkatan keahlian, daun yang lebar dan banyak dengan mengembangkan relasi, mitra serta peningkatkan pergaulan dan juga buah yang banyak, manis dan harus yang dibangun dengan meningkatkan nilai manfaat diri bagi sesama.

Kaidah perubahan diri adalah dengan merubah dalam dirinya yang tidak tampak terlebih dahulu sebelum memperbaiki yang tampak dalam dirinya. Nutrisi positif dibangun dengan mengendalian diri atas pemilihan kata-kata, memilih bacaan dan tontonan yang positif serta memilih dan menjadikan lingkungan lebih positif. Semakin besar nutrisi positif yang didapat, maka energi positif yang dihasilkan juga akan besar, dan peluang untuk membentuk pribadi positif juga lebih cepat.

Dengan energi positif, maka akan menyebabkan produktifitas dalam bekerja meningkat, kontribusi dalam perbaikan di lingkungan kerja juga lebih baik, komunikasi yang lebih positif dan juga menghasilkan prestasi yang maksimal dan barakah. Energi positif menjadikan bekerja memiliki nilai ibadah, sehingga bekerja menjadi amanah yang bisa memberikan rahmat dan anugerah bagi kita. Demikian tadi tauziah yang disampaikan oleh Ustadz Ismail Hermana, S.Pd.I., Semoga kita dapat mengambil hikmah dari yang beliau sampaikan. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Ismail Hermana, S.Pd.I. (soffi)


© 2024 BKD D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.
  • 0274-562150 fax. Psw 2903, (0274) 512080
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta kode pos 55233