Kumpulan Artikel BKD D.I. Yogyakarta

Keingintahuan Berbuah Lamaran CPNS

Kantor Pos Gladag, Surakarta malam itu agak berbeda dengan malam-malam sebelumnya, kondisinya ramai dan dipenuhi orang. Dengan penuh tanda tanya, saya mencoba mencari tahu dan masuk ke dalam Kantor Pos. Aneh memang Kantor Pos yang biasanya mendekati jam tutup jarang ada pengunjung menjadi  dipenuhi banyak orang yang sibuk dengan aktivitas mempersiapkan pengiriman berkas, seolah-olah malam itu adalah batas waktu pengiriman persyaratan tertentu.

Mengurangi rasa penasaran, saya memberanikan diri untuk bertanya pada salah satu orang yang ada disana. Benar saja, keramaian Kantor Pos yang diluar kebiasaan dikarenakan banyak orang yang akan mengirimkan berkas lamaran CPNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan malam itu adalah H-2 sebelum batas waktu pengiriman berkas lamaran.

Dalam benak saya, kalau di Jawa Tengah dibuka lowongan CPNS, berarti di Jogja juga sama. Tanpa berfikir panjang, dengan membawa berkas dokumen yang diperlukan saya pulang ke Jogja untuk mencoba mencari peruntungan menjadi PNS. Pada waktu itu Pemda masih memberikan prioritas bagi pelamar yang mempunyai KTP lokal. Kebetulan walaupun berasal dari Jawa Tengah, tetapi saya sudah memiliki KTP Jogja, sehingga fikir saya lebih menguntungkan untuk mendaftar di Jogja saja.

Terus terang pada awalnya saya sendiri tidak ada niatan untuk melamar menjadi CPNS, disamping masih kuliah juga sejatinya keinginan untuk menjadi seorang pengajar atau guru lebih kuat tertanam dalam hati.  Namun begitu, tidak ada salahnya kalau mencoba untuk melamar lagipula apabila nanti tidak diterima juga tidak apa-apa karena masih kuliah.

Sampai di Jogja saya segera mencari tahu informasi berkenaan dengan lamaran CPNS, tersebut. Sungguh beruntung, ternyata di Jogja juga membuka kesempatan bagi warga negara yang memenuhi syarat untuk mendaftar menjadi CPNS.  Informasi tersebut saya dapatkan dari Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat yang kebetulan sudah menjadi menu bacaan harian di Masjid tempat saya tinggal di Yogyakarta.

Pada waktu itu pengumuman pendaftaran CPNS selain dilakukan secara langsung di papan pengumuman Kantor Gubernur, juga dimuat di salah satu media cetak lokal yaitu SKH Kedaulatan Rakyat. Dalam pengumuman CPNS tersebut selain memuat informasi berkenaan dengan waktu dan lokasi pendaftaran, juga syarat-syarat yang harus dilengkapi dan tata cara pendaftarannya.

Keberuntungan kedua adalah ternyata waktu pendaftaran di Jogja malah belum dimulai, dan baru akan dimulai keesokan harinya sampai dengan  2 (dua) minggu, dan lebih bersyukur lagi lowongan formasi[1] dengan kualifikasi pendidikan D.3 Bahasa Inggris yang saya miliki ternyata ada bahkan cukup banyak yaitu 7 (tujuh) formasi.

Dalam penerimaan CPNS, kesesuaian lowongan formasi dan persyaratan kualifikasi pendidikan sangat penting dan menentukan untuk mendapatkan persetujuan NIP. Adanya ketidaksesuaian kualifikasi pendidikan pelamar yang telah dinyatakan lulus benar-benar telah membuat repot dan menjadi permasalahan tersendiri dalam proses penetapan NIP yang tidak hanya menyebabkan pelamar tersebut tidak dapat diangkat menjadi CPNS atau tidak diberikan persetujuan NIPnya dan tentu saja menyebabkan satuan organisasinya kehilangan formasi karena formasinya tidak dapat terisi.

Alhamdulillah masih cukup waktu untuk menyiapkan kelengkapan berkas lamaran. Karena ternyata banyak kelengkapan dokumen yang harus dilengkapi, mulai dari surat lamaran, fotokopi ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir, fotokopi kartu kuning[2] yang telah dilegalisir, fotokopi KTP yang telah dilegalisir, fotokopi SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik) sekarang  menjadi SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) termasuk pas foto pada waktu itu dengan persyaratan hitam putih dengan ukuran 3 X 4 sebanyak 10 lembar).

Setelah melalui antrian yang cukup panjang dan melelahkan akhirnya persiapan kelengkapan berkas lamaran baru dapat diselesaikan pada hari keempat pendaftaran.

Pada waktu itu, pendaftaran dilaksanakan di Sekolah Menengah Musik (SMM) Bugisan, Yogyakarta. Lagi-lagi dewi fortuna mendekat, antrian panjang pada loket-loket pendaftaran yang saya jumpai, ternyata tidak saya temui di loket pendaftaran untuk formasi yang saya daftar, hanya ada beberapa gelintir pendaftar saja. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencermatan berkas lamaran, saya dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak untuk mengikuti ujian tulis dengan diberikan Kartu Tanda Peserta Ujian Tulisnya.

Dalam proses pendaftaran CPNS memang ada beberapa metode yang digunakan oleh satuan organisasi untuk dipilih. Ada yang dikirimkan melalui pos, atau penyerahan berkas secara langsung, namun yang perlu menjadi catatan adalah tidak ada istilah pendaftaran yang dititipkan melalui perantara (PNS atau oknum), artinya kalau Saudara mau mendaftar CPNS, tentu harus melalui mekanisme pelamaran bisa datang langsung ke tempat pendaftaran atau melalui mekanisme pengiriman lewat pos atau mekanisme lainnya yang ditentukan dalam pengumuman penerimaan CPNS.

(Bersambung)

                                                                                       

Harry S-Bidang Pengembangan Pegawai



[1] Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan oleh suatu organisasi negara, agar mampu melaksanakan tugas pokok, untuk jangka waktu tertentu.

[2] Kartu Tanda Pencari Kerja, sekarang warnanya menjadi putih


© 2024 BKD D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.
  • 0274-562150 fax. Psw 2903, (0274) 512080
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta kode pos 55233