Tahun 2012 segera usai. Di penghujung tahun ini, alangkah baiknya kita berkaca diri dan mengevaluasi diri. Berbagai aktivitas telah dilakukan, sudahkah memenuhi harapan? Kegagalan dan kekurangan bukanlah akhir dari segalanya. Justru itulah awal untuk melakukan perbaikan dan pembenahan. Tidak ada usaha yang sia-sia.

Kekurangan dan ketidakberhasilan hari kemarin harus kita tebus dengan upaya nyata untuk memperbaiki. Pembangunan Sistem oleh BKD harus kita sikapi dengan komitmen kita bersama disertai tindakan perbaikan yang berkelanjutan. Sasaran mutu yang telah ditetapkan, diukur, dievaluasi dan dilakukan tindakan koreksi. Sasaran mutu ditetapkan secara tepat melalui analisis akar masalah dengan dukungan data dasar yang akurat. Data dasar yang akurat akan menghasilkan analisis dan keputusan yang tepat. Untuk itu, penggalian data dasar sangat strategis untuk penentuan langkah selanjutnya.

Sasaran mutu yang telah ditetapkan akan diukur pencapaiannya secara periodik. Hasil pengukuran ini merupakan capaian kinerja mutu. Target capaian akan senantiasa ditingkatkan dari waktu ke waktu. Pada akhirnya akan dicapai suatu kondisi yang ideal. Apabila sasaran mutu satu layanan telah tercapai, selanjutnya akan ditentukan sasaran lain sebagai obyek sasaran mutu. Sasaran mutu yang tidak tercapai akan dievaluasi dan dicari akar permasalahan kemudian ditetapkan upaya perbaikan pada waktu yang akan datang. Inilah critical point pembangunan Sistem Manajemen Mutu.

Nilai tak terlupakan dari Sistem Manajemen Mutu adalah adanya jadual aktivitas yang jelas sebagai suatu perencanaan, alur kerja dan mekanisme yang jelas, pelaksanaan yang terorganisasi dengan baik, dokumen kegiatan yang lengkap serta pengarsipan secara jelas dan sistematis. Pada umumnya semua aktivitas pekerjaan yang dilakukan sudah melalui mekanisme yang baik, namun belum semua aktivitas terdokumentasi dengan lengkap dan baik. Inilah yang harus dikerjakan sekarang dan selanjutnya.

Kunci dalam pengendalian kualitas adalah Plan, Do, Check dan Act. Plan (rencanakan) yaitu meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan rencana kebutuhan .... do (kerjakan) merupakan implementasi proses ..... check (cek) adalah memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan melaporkan hasilnya  .... act (tindak lanjut) yaitu menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Dalam action  berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaiki sebelum implementasi berikutnya.