PENILAIAN KOMPETENSI DALAM RANGKA SELEKSI JPT PRATAMA PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

Saat new normal ini, Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY kembali menyelenggarakan kerja sama pengukuran kompetensi dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman dalam rangka Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Pengukuran kompetensi dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 22-24 Juni 2020 dengan menggunakan metode Quasi Assessment Center. Seleksi JPT Pratama diselenggarakan untuk mengisi 5 jabatan dan diikuti oleh 19 orang peserta. Metode yang digunakan dalam Quasi Assessment Center Seleksi JPT Pratama Kabupaten Sleman ini antara lain Tes Psikologi, simulasi LGD (Leaderless Group Discussion), kuesioner kompetensi dan wawancara berbasis kompetensi.

Acara pembukaan dihadiri oleh salah satu anggota Pansel Kabupaten Sleman R. Agus Supriyanto, SH, M.Hum, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya, SE, M.Si, Kepala BKPP Kabupaten Sleman Priyo Handoyo, SH, M.Si, serta Kepala Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai Drs. Aris Widaryanto, M.M. Dalam sambutan pembuka, Harda Kiswaya, SE, M.Si menghimbau agar peserta seleksi mengikuti kegiatan assessment dengan baik dan penuh keikhlasan, agar benar-benar dapat dipotret kepemimpinannya. Pada acara ini Bapak R. Agus Supriyanto, SH, M.Hum juga memberikan pengarahan yang pada intinya seorang pemimpin tidak hanya harus pintar, tetapi yang paling penting mempunyai leadership yang bagus, diantaranya mampu “mengorangkan orang”, cekatan, fleksibel, dan inisiatif. Kepala Balai PKP BKD DIY, Drs. Aris Widaryanto, M.M mewakili Plt. Kepala BKD DIY menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemda DIY melalui Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai BKD DIY untuk melakukan uji kompetensi bagi peserta seleksi JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Semoga kerja sama yang telah terbangun baik ini akan berlanjut di masa-masa yang akan datang.

Kepala Balai PKP BKD DIY menambahkan, sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan di masa pandemi Covid-19 saat ini, Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai telah berupaya menerapkanprotokol kesehatan pada setiap kegiatan pengukuran kompetensi pegawai, antara lain : pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun bagi panitia, asesor dan asesi, pengisian formulir screening kesehatan pencegahan Covid-19 dan formulir pernyataan “SEHAT”, desinfeksi fasilitas uji kompetensi, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) jenis face shield dan masker oleh petugas, asesor dan asesi, penyediaan wastafel dengan air mengalir, sabun cair, tissue, masker, face shield atau goggles dan hand sanitizer.

Desinfeksi terhadap fasilitas uji kompetensi uji seperti meja, kursi, lantai, saklar lampu, gagang pintu, toilet, remote, LCD, dan prasarana lainnya dilakukan setiap 4 jam oleh petugas khusus yang mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap seperti masker, face shield, baju hazmat.

Lebih lanjut Drs. Aris Widaryanto, MM menyampaikan bahwa Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai telah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY untuk mendukung penerapan protokol kesehatan yang diterapkan pada pelaksanaan uji kompetensi yang dilaksanakan selama pandemi Covid-19. Bentuk kerja sama tersebut berupa pemberian bantuan alat pelindung diri (APD) seperti face shiled, masker medis, cairan desinfektan, hand sanitizer dan baju hazmat oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY.(enok)


© 2024 BKD D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.
  • 0274-562150 fax. Psw 2903, (0274) 512080
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta kode pos 55233