Berita Terkait BKD D.I. Yogyakarta

Salah satu program nasional dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah pencanangan program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). GERMAS merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari; 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin.  

Oleh karena itu dalam rangka mendukung GERMAS untuk meningkatkan kualitas hidup, Posbindu Narapraja Badan Kepegawaian Daerah DIY menyelenggarakan Deteksi Dini atau Screening Kesehatan bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan  Kementerian Kesehatan (Poltekes Kemenkes) Yogyakarta. Screening dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2019 bertempat di Loby Gedung Arsip Badan Kepegawaian Daerah DIY. Kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Posbindu Narapraja BKD DIY, minimal 2 kali dalam satu tahun.

Target peserta screening sebanyak 90 orang terdiri dari PNS/Non PNS, Pegawai Penjaga Keamanan (Satpam) dan Pegawai Cleaning Service serta Pegawai Pemeliharaan Taman. Dari target tersebut yang dapat mengikuti sebanyak 70 orang karena beberapa PNS/Pegawai sedang menjalankan tugas dinas yang tidak bisa ditinggalkan.

Screening/Tes Kesehatan meliputi Timbang Berat Badan, Ukur Tinggi Badan, Ukur Lingkar Perut, Ukur Tekanan Darah, Perhitungan IMT, Ukur Kolesterol dan Ukur Gula darah. Selain itu juga dilakukan survey kesehatan yaitu dengan mengisi kuesioner sebanyak 4 halaman.

Dalam sesi wawancara yang dilakukan oleh Ketua Tim dari Poltekes Kemenkes Yogyakarta yaitu Ibu Dr. Tri Siswati, S.K.M., M.Kes., Bapak Drs. Eko Nuryanta mewakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY menyampaikan ucapan terimakasih atas terjalinnya kerjasama antara Posbindu Narapraja BKD DIY dengan Poltekes Kemenkes, sehingga pegawai BKD DIY berkesempatan untuk mengetahui derajat kesehatannya dalam rangka pencegahan penyakit tidak menular. Ibu Dr. Tri Siswati, S.K.M., M.Kes. menyampaikan agar pola hidup sehat dibiasakan baik di lingkungan rumah maupun lingkungan kantor. Untuk lingkungan kantor antara lain agar dalam penyelenggaraan rapat-rapat dibiasakan menghidangkan buah-buahan. 

Disampaikan juga dalam sesi konseling kepada peserta tes, bahwa kita harus berupaya mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain hipertensi, stroke, Jantung, Diabetes Melitus (DM), Kanker dalan lain-laing yaitu dengan (1) tidak merokok; (2) batasi konsumsi gula, garam dan lemak berlebihan; (3) rajin aktifitas fisik (4) rajin konsumsi buah dan sayur dan (5) cek kesehatan secara teratur.

Data hasil Screening Kesehatan ini selanjutnya akan diolah dan dianalisa kemudian akan disampaikan hasilnya sebagai feedback terhadap hasil screening tersebut. Dengan demikian ke depan dapat dijadikan bahan acuan untuk mengambil keputusan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka mencegah terjangkitnya PTM berdasar indikasi hasil screening. (Atik)


Memperhatikan surat dari Bupati Bantul nomor 821/02783 tanggal 24 Juni 2019 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.

Bersama ini kami sampaikan bahwa apabila di instansi Saudara ada Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat dan berkeinginan mengikuti seleksi dimaksud, dapat mengakses alamat https://asn.bantulkab.go.id.


          

Sekretaris Daerah DIY, Ir. Gatot Saptadi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun bagi Calon Purna Tugas periode  1 Juli sampai dengan 1 Desember tahun 2019 pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2019 bertempat di Gedhong Pracimasana Komplek Kepatihan Yogyakarta. Adapun jumlah calon purna tugas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda DIY pada periode tersebut sebanyak 346 orang.

            Acara berlangsung pada pukul 09.00 WIB, dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, laporan penyelenggaraan kegiatan, pembacaan keputusan Gubernur DIY tentang Pemberhentian PNS, penyerahan souvenir secara simbolis dari BPD kepada Sekretaris Daerah untuk diteruskan kepada calon purna tugas, penyerahan SK Pensiun, pesan dan kesan dari perwakilan purna tugas, sambutan dari Sekretaris Daerah dan pembacaan doa.

Beberapa tamu undangan nampak hadir, diantaranya Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengangkatan dan Pensiun, Kepala Kantor PT Taspen Cabang Yogyakarta, Direktur Pemasaran Bank BPD DIY serta perwakilan dari instansi di lingkungan Pemda DIY. Acara berlangsung lancar dan tertib, diikuti dengan semangat oleh para calon purna tugas walaupun ada beberapa diantara mereka yang datang dalam keadaan sakit sehingga izin untuk pulang mendahului sebelum acara selesai.

            Penerima SK Pensiun berasal dari beberapa instansi baik dari Biro/ Inspektorat/ Badan/ Dinas maupun Kantor di lingkungan Pemda DIY dengan perincian pangkat/ golongan ruang sebagai berikut :

NO

PANGKAT

GOL

JUMLAH

1

Pembina Utama Madya

IV/d

1

2

Pembina Tingkat  I

IV/b

11

3

Pembina

IV/a

153

4

Penata Tingkat I

III/d

46

5

Penata

III/c

14

6

Penata Muda Tingkat I

III/b

87

7

Penata Muda

III/a

6

8

Pengatur Tk.I

II/d

8

9

Pengatur

II/c

6

10

Pengatur Muda Tingkat I

II/b

5

11

Pengatur Muda

II/a

6

12

Juru Tingkat I

I/d

2

13

Juru

I/c

1

JUMLAH

346

 

Dari jumlah tersebut, penerima SK Pensiun dengan masa kerja paling lama adalah Saudara WAHYUDI, S.Pd golongan Ruang IV/a, jabatan Guru  Madya pada  SMA Negeri 1 Sewon  dengan  masa  kerja  39  tahun 9 bulan, sedangkan yang mempunyai masa kerja paling sedikit adalah Saudara EDI PURWANTO, golongan Ruang I/d, jabatan terakhir Pengelola Produksi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dengan masa kerja 14 tahun 7 bulan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY, R. Agus Supriyanto, S.H., M.H dalam laporan penyelenggaraan menjelaskan bahwa PNS penerima SK Pensiun telah mendapatkan pembekalan pensiun guna menambah wawasan yang diharapkan dapat bermanfaat dalam  menghadapi masa purna tugas. Beliau mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian yang telah diberikan pada Pemda DIY dan berharap agar pengabdian para calon purna tugas tidak berakhir meski sudah tidak aktif bekerja lagi.


Pada hari Senin tanggal 24 Juni 2019 bertempat di Hotel Santika Premier Yogyakarta telah dilaksanakan workshop dengan tema “ The Power Of Question”. Acara di buka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah diwakili Kepala Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai, Drs. Eko Nuryanta, dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Peserta workshop terdiri dari JPT, Administrator, Pengawas dari beberapa instansi di Pemda DIY sebanyak 15 orang.

Dalam workshop tersebut menghadirkan trainner/fasilitator Dra. Frihastuti Mardijaningsih, Psikolog (Senior Leader) dari Assesment Center Indonesia P.T. Telkom. Acara ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk membimbing bawahannya dalam merumuskan permasalahan, mencari alternatif solusi, serta menetapkan solusi melalui pertanyaan-pertanyaan yang menginspirasi. Materi diberikan secara sistematis dari pengenalan konsep teori coaching sampai dengan simulasi prakteknya. Materi dalam workshop ini antara lain:

  1. Penjelasan mengenai tujuan dan sasaran workshop coaching dan apa coaching itu sendiri;
  2. Pengisian Test Personality Plus;
  3. Diskusi Keterampilan memberikan feedback;
  4. Praktik coaching;
  5. Memberikan pertanyaan-pertanyaan terarah (teori);
  6. General Feedback ;
  7. Penyampaian Hasil Tes Personality Plus;
  8. Teori model G.R.O.W, motivasi dan rasa percaya diri.

Materi terakhir pada workshop ini adalah mengenai Tipologi Kepribadian, pada sesi ini peserta dapat mengetahui “membaca” di tipe kepribadian apa dia sebenarnya. Dimana tipe-tipe kepribadian itu antara lain : Sanguinis, Melankolis, Koleris, Plegmatis.

Setelah mengikuti workshop ini peserta diharapkan :

  1. Mampu untuk menjelaskan apakah coaching dan bagaimana perbedaan teaching atau training;
  2. Mampu menjelaskan pentingnya menanyakan pertanyaan ketika melakukan coaching
  3. Mampu menjelaskan perbedaan jenis dari pertanyaan yang mungkin digunakan oleh seorang coach (pelatih);
  4. Mampu menunjukkan kemampuan untuk menanyakan berbagai jenis pertanyaan selama melakukan coaching.

© 2024 BKD D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.
  • 0274-562150 fax. Psw 2903, (0274) 512080
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta kode pos 55233