Kumpulan Artikel BKD D.I. Yogyakarta

Hikmah Puasa Ramadhan

Puasa adalah kesempatan emas yang dimanfaatkan umat Islam untuk meningkatkan kualitas imannya, karena bulan suci romadhan, adalah bulan yang penuh berkah

Bulan penuh berkah karena bulan diturunkan Al Quran, Allah melipat gandakan pahala dari setiap kebaikan yang kita lakukan, tiada hijab bagi setiap do’a bagi mereka yang berpuasa pada bulan Ramadhan, Allah membuka pintu rahmat dan magfirah. Allah bukakan pintu surga, menutup rapat pintu neraka, Allah berikan malam kemuliaan, Barang siapa mendapatkannya akan memperoleh pahala beribadah sama dengan seribu bulan, yang mengharapkan keridhoan Allah dengan berpuasa dan shalat malam, maka ia akan diampuni setiap dosa-dosanya, seperti bayi yang suci.

Bulan Ramadhan, adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah bagi kaum yang beriman, tanpa adanya kemurahan yang Allah berikan pada bulan ini, tentunya akan sangat berat bagi manusia untuk dapat masuk ke dalam surga melalui amalnya.

" Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," QS.Al.Baqarah (2 : 183)

Allah wajibkan kepada mereka yang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa. Puasa, adalah rangkaian amal terbaik setelah syahadat dan shalat. Banyak sekali manfaat, hikmah ketika seseorang melaksanakan ibadah puasa. Kebaikannya meliputi seluruh aspek yang berhubungan dengan jasmani maupun rohani, baik secara individu maupun secara sosial.

Hikmah yang bisa diambil dari melaksanakan puasa:

  1. Meningkatkan rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah.
  2. Menumbuhkan nilai-nilai persamaan selaku hamba Allah, karena sama-sama memberikan rasa lapar dan haus serta ketentuan-ketentuan lainnya.
  3. Menumbuhkan rasa perikemanusian dan suka memberi, serta peduli terhadap orang-orang yang tak mampu.
  4. Memperkokoh sikap tabah dalam menghadapi cobaan dan godaan, karena dalam berpuasa harus meninggalkan godaan yang dapat membatalkan puasa.
  5. Menumbuhkan sikap amanah (dapat dipercaya), karena dapat mengetahui apakah seseorang melakukan puasa atau tidak hanyalah dirinya sendiri.
  6. Menumbuhkan sikap bersahabat dan menghindari pertengkaran selama berpuasa seseorang tidak diperbolehkan saling bertengkar.
  7. Menanamkam sikap jujur dan disiplin.
  8. Mendidik jiwa agar dapat menguasai diri dari hawa nafsu, sehingga mudah menjalankan kebaikan dan meninggalkan keburukan.
  9. Menjaga kesehatan jasmani.

     Diambil dari berbagai sumber. (Iin-program)

 


© 2024 BKD D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.
  • 0274-562150 fax. Psw 2903, (0274) 512080
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta kode pos 55233