Alhamdulillah, pada hari Kamis 14 Juli 2016, telah dilaksanakan acara syawalan keluarga besar Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara dilaksanakan di ruang rapat D dan dihadiri oleh seluruh karyawan, karyawati Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, tenaga kebersihan, tenaga pengamanan, peserta magang serta tamu undangan. Pembacaan ayat suci Al-qur-an Surat Al-Baqarah ayat 153-157 mengiringi pembukaan acara syawalan kali ini. Dalam acara syawalan ini, sambutan pertama adalah ucapan terima kasih dari ketua panitia atas terlaksananya acara syawalan dengan baik dan atas bantuan semua pihak yang terlibat.
Dalam acara syawalan kali ini, diberikan juga tali asih kepada pegawai Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah purna tugas yaitu diberikan kepada Bapak Subiyanto, S.H. dan juga kepada Ibu Umi Cholifah. Tak lupa juga pemberian kenang-kenangan kepada para pegawai Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang sekarang ditempatkan di instansi lain.
Ikrar Halal bihalal disampaikan oleh Bapak Drs. Eko Nuryanta yang diserahterimakan kepada Bapak Kepala Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan selanjutnya, Bapak R. Agus Supriyanto selaku kepala Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan sambutannya, nasehatnya kepada seluruh peserta yang hadir untuk senantiasa berbuat baik terhadap sesama, saling memaafkan diantara sesama dan juga menjaga kerukunan keluarga besar Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Inti dalam acara syawalan kali ini disampaikan oleh Kyai Haji Hendry Sutopo dari Pondok Pesantren Al Munawir, Krapyak, Bantul.
Dalam tausiyahnya, Kyai Haji Hendry Sutopo menekankan pentingnya berbaik sangka kepada sesama manusia, sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama. Jadilah pribadi yang tidak sombong karena kesombongan bisa membuat amalan terkikis. Tetaplah rendah hati meski memiliki ilmu tinggi.
Tanamkan juga bahwa kita tidak dapat hidup sendiri, sehingga kita mampu berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik. Sikap membutuhkan orang lain akan mengontrol diri kita untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, berbicara serta mengendalikan diri.
Di manapun kita berada, hendaklah mampu berperilaku arif serta mengedepankan prasangka baik. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari sedikit tausiah yang telah diberikan oleh Kyai Haji Henry Sutopo tersebut dan hikmah Ramadhan bisa membawa perbaikan dalam kehidupan kita sehari-hari dan semoga kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun depan. Aamiin.
