Yogyakarta, 3 Januari 2025 – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengukuhkan, melantik, sekaligus mengambil sumpah jabatan bagi 771 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah DIY. Pelantikan Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama dilakukan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sementara, pelantikan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, serta Kepala Sekolah dilakukan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.
Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan di Bangsal Kepatihan dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur DIY, jajaran Forkopimda DIY, Ketua DPRD DIY, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta dan UPN “Veteran” Yogyakarta, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur DIY menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung percepatan pembangunan daerah. “Langkah ini bertujuan memperkuat kelembagaan pemerintahan daerah serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan adaptif. Harapannya, pelayanan publik semakin inovatif dan berorientasi pada hasil nyata untuk masyarakat,” ujar Hamengku Buwono X.
Acara ini juga menandai penyesuaian struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) di lingkungan Pemerintah Daerah DIY. Gubernur mengingatkan pentingnya penyesuaian terhadap Rencana Strategis (Renstra) yang sejalan dengan RPJMD DIY Tahun 2022-2027 yang selaras pada visi pembangunan DIY, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan martabat masyarakat.
Seiring dengan perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), penyesuaian terhadap Rencana Strategis (Renstra) juga menjadi langkah wajib. Gubernur menekankan pentingnya adaptasi perangkat daerah terhadap kebutuhan dan tujuan organisasi yang baru. Contohnya, seperti penggabungan beberapa bagian dari Biro Tata Pemerintahan dan Biro Pemberdayaan Masyarakat menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil.
“Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat misi reformasi kalurahan, dengan berakar pada sinergi dua pilar utama: Reformasi Birokrasi dan Reformasi Pemberdayaan Masyarakat,” jelas Gubernur DIY. Pendekatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kalurahan sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat.
Selain restrukturisasi kelembagaan, Gubernur juga menyoroti pentingnya pendidikan sebagai salah satu pilar pembangunan DIY. Dalam acara tersebut, turut dilantik pula para kepala sekolah sebagai bagian dari visi pendidikan ke depan. Gubernur berharap pendidikan di DIY mampu melangkah lebih dekat menuju cita-cita luhur Pendidikan Khas Kejogjaan.
“Pendidikan di DIY harus menanamkan nilai-nilai kearifan lokal sekaligus menghadapi dinamika global. Tujuan akhirnya adalah lahirnya insan-insan Jogja yang memanifestasikan karakter “Jalma Kang Utama’” dan berperilaku “Karyenak Tyasing Sasama” manusia unggul yang mandiri, menginspirasi, dan membawa harmoni bagi sesama,” ujar beliau.
Acara ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi Pemda DIY, tetapi juga menjadi simbol komitmen terhadap perubahan yang lebih baik. Di akhir sambutannya, Gubernur DIY memberikan motivasi kepada seluruh PNS yang dilantik untuk bekerja keras dan terus berkarya. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridai segala usaha kita dalam meningkatkan pelayanan masyarakat,” tutupnya.
Dengan pelantikan ini, Gubernur DIY berharap agar seluruh pejabat yang dilantik dapat bekerja dan berkarya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. "Selamat bekerja dan berkarya!" tutup Sri Sultan Hamengku Buwono X.