Agenda pengukuran kompetensi pegawai sudah tersusun pada merayap sepanjang tahun 2015.
Kegiatan diawali pada medio Bulan Maret 2015 ini. Pengukuran Kompetensi Pegawai periode pertama diawali dengan pengukuran kompetensi untuk pegawai luar daerah yakni pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dengan menguji 12 orang pejabat struktural di lingkungan kabupaten Tanah Bumbu yang dibagi menjadi 2 angkatan.
Angkatan I dilakukan selama 1 hari pada tanggal 16 Maret 2015 menggunakan metode quasi. Angkatan II dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 17-18 Maret 2015 menggunakan Metode Assessment Center.
Tidak berselang lama, kegiatan pengukuran kembali dilakukan. Kali ini Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai DIY bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang kembali melaksanakan pengukuran kompetensi bagi pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bontang untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) seperti diamanahkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Pengukuran kompetensi bagi pegawai Pemerintah Kota Bontang dibagi dalam 3 angkatan:
- Angkatan I: tanggal 30-31 Maret 2015 dengan 7 orang peserta
- Angkatan II: tanggal 1-2 April 2015 dengan 6 peserta
- Angkatan III: tanggal 6-7 April 2015 dengan 6 orang peserta
Pada bulan April dan Mei telah dijadwalkan pengukuran melalui assessment center bagi pejabat struktural bagi Pejabat Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Beberapa pemerintah daerah juga telah melakukan pembicaraan awal untuk bekerjasama melakukan pengukuran kompetensi bagi PNS di lingkungannya ke Pemerintah Daerah DIY.
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pengukuran kompetensi, Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai DIY selalu berupaya untuk meningkatkan manajemen layanan, sarana prasarana maupun sumber daya.
Kualitas hasil pengukuran sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas Assessor. Assessor memiliki peranan penting dalam proses pengukuran kompetensi mulai proses pengambilan data sampai dengan hasil analisis. Untuk menunjang hal tersebut, pada tanggal 23-25 Maret 2015 diadakan pelatihan Implementasi Competency Profiler bagi Assessor bekerjasama dengan PT. Surya Potensia dari Bandung. Competency Profiler merupakan software yang membantu dalam penyusunan standar kompetensi.
Sedangkan untuk meningkatkan kuantitas Assessor, setiap tahun ditugaskan PNS untuk mengikuti Diklat Assessor dalam rangka memetakan pengkaderan bagi pegawai yang memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi seorang Assessor. Selain melalui pendidikan dan pelatihan, juga dilaksanakan program pemagangan dalam kegiatan pengukuran dan sebagainya.
Demikian dinamika pengukuran kompetensi pegawai di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kita lebih maju lagi.... (Netty)