“Ajining diri ono ing lathi, ajining raga soko busono”, pepatah jawa tersebut memiliki arti bahwa setiap orang dihargai dan dihormati karena tutur katanya dan setiap orang dihargai dan dihormati dari penampilan, pakaian atau atribut yang dikenakan.
“Ajining diri ono ing lathi, ajining raga soko busono”, pepatah jawa tersebut memiliki arti bahwa setiap orang dihargai dan dihormati karena tutur katanya dan setiap orang dihargai dan dihormati dari penampilan, pakaian atau atribut yang dikenakan.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan prestasi kerja pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Daerah DIY, sejak tahun 2011 diberikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) tiap triwulan kepada setiap PNS dan PTT.
Salah satu upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan jalinan persahabatan antar PNS di lingkungan Pemerintah Daerah DIY, maka Pemerintah Daerah DIY melalui Badan Kepegawaian Daerah DIY pada Tahun 2015 menyelenggarakan lomba olahraga antar Instansi.
Pada musim Haji 1436 Hijriyah tahun ini, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta telah melakukan serangkaian seleksi untuk mengirimkan pegawai di lingkungan Pemda DIY sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Agenda pengukuran kompetensi pegawai sudah tersusun pada merayap sepanjang tahun 2015.
Hari Senin tanggal 9 Maret 2015 di GOR Among Rogo, Sekretaris Daerah DIY Drs. Ichsanuri membuka secara resmi Lomba Olahraga Antar Instansi di lingkungan Pemda DIY Tahun 2015.
Kamis, 19 Maret 2015 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) D.I Yogyakarta menyelenggarakan Pentas Seni dan Budaya dalam rangka Peringatan Berdirinya “ Nagari Ngayogyakarto Hadiningrat” .
Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan lembaga kepegawaian yang ada di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan perkembangan dari lembaga kepegawaian yang ada sebelumnya.