“Manajemen Talenta di Pemerintah Daerah DIY bukan sekedar inisiatif melainkan revolusi dalam cara memandang dan cara mengelola sumber daya manusia kita”, ucap Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono dalam sambutannya pada Acara Kick Off Manajemen Talenta Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertajuk Manajemen talenta sebagai Enabler Mewujudkan pancamulia Masyarakat Yogyakarta, di Gedhong Pracimasana Kepatihan Yogyakarta, Selasa,(28/5/24).
Acara Kick Off Manajemen Talenta ini dihadiri oleh Asisten KASN 3 Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Meriy Wilayah I Irwan Agustiawan Fuad, Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I KASN Sri Hadiati Wara Kustriani, Kepala BKN Regional I Yogyakarta, Sekretaris Daerah Kab/Kota se-DIY dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah DIY.
Pada tahun 2023 Pemda DIY telah berhasil memperoleh predikat “SANGAT BAIK” dengan total nilai 349 pada penilaian penerapab Sistem Merit. Pemda DIY telah merancang sebuah sistem yang kokoh dan berintegrai dengan kebijakan yang cermat. Peraturan Gubernur DIY yang telah ditetapkan, dari Nomor 88 Tahun 2020 hingga Nomor 50 Tahun 2022 mencerminkan komitmen kita untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui pengembangan talenta. “ini (pergub dan komitmen) tersebut menjadi dasar yang kuat untuk menciptakan pemimpin masa depan, dan memastikan keselarasan antara kompetensi dan kebutuhan strategis organisasi kita”, ungkap Beny.
Lebih lanjut Beny menjelaskan bahwa dalam penerapan manajemen talenta Pemda DIY telah melangkah lebih jauh dengan mengembangkan aplikasi Si Maca Ageng, sebuah sistem informasi manajemen talenta yang revolusioner. Si Maca Ageng merupakan Langkah nyata yang dilakukan Pemda DIY untuk memastikan Pemda DIY memiliki data yang akurat dan relevan untuk setiap ASN di Pemda DIY. Dengan data tersebut Pemda DIY dapat mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan talenta terbaik yang dimiliki.
Beny optimis dengan gotong royong dan komitmen bersama akan dapat mengatasi beberapa tantangan dalam penerapan manajemen talenta di antaranya penguatan komitmen, pemenuhan kebutuhan infrastruktur san transisi UU ASN yang baru.
Ke depan, Pemda DIY akan melakukan seleksi mutasi, akuisisi talenta eksternal, dan evaluasi implementasi manajemen talenta yang dipastikan akan dilakukan secara transparan, penuh integritas dan menjunjung tinggi prinsip meritokrasi.
“Mari jadikan Pemda DIY sebagai teladan dalam manajemen talenta yang efektif dan efisien. Kita memiliki visi yang jelas, kebijakan yang kokoh, dan sistem yang canggih. Sekarang, saatnya kita bergerak maju dengan penuh semangat dan keyakinan. Saya yakin, dengan komitmen kita semua, kita akan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk Yogyakarta dan Indonesia. Mari kita wujudkan Bersama!” tutup Beny.
