Masa purna tugas atau pensiun merupakan perjalanan akhir dari fase karir seorang Pegawai Negeri Sipil. Purna tugas bukan akhir dari perjalanan kehidupan, hanya saja berhenti sejenak dari rutinitas pengabdian di Pemerintah Daerah DIY tentunya pengabdian selanjutnya akan banyak dicurahkan pada pengabdian di lingkungan keluarga dan masyarakat. Menyiapkan masa purna tugas untuk PNS di Pemerintah Daerah DIY, pada hari selasa (9/11) Badan Kepegawaian Daerah DIY menyelenggarakan pembekalan pensiun bagi pegawai Pemerintah Daerah DIY yang akan memasuki masa purna untuk periode Juli hingga Desember 2023. Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari di Ruang Rapat “D” dan Ruang Sido luhur Kantor Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 9 November,10 November, dan 14 November 2022 yang disiarkan secara daring melalui zoom meeting yang tersebar dalam 6 titik yang berbeda dengan jumlah peserta 348 orang. Acara dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY Ibu Amin Purwani, S.H.,M.Ec.Dev.
Harapan dari kegiatan ini adalah, peserta dapat mengetahui mekanisme kebijakan dan ketentuan administrasi dalam pensiun dan juga, peserta dapat memperoleh bekal unutk memulai kehidupan baru dengan masyarakat dengan mempersiapkan mental, emosi, spiritual, kesehatan dan pola pergaulan sosial, aktivitas, pekerjaan, dan keuangan pribadi dalam mengisi kehidupan baru setelah pensiun. Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY menuturkan, perkembangan pembangunan Pemerintah Daerah DIY yang luar biasa saat ini tak luput peran serta dari peserta purna, semoga kontribusi yang telah diberikan kepada Pemerintah Daerah DIY menjadi amal jariyah yang di catat amal kebaikannya oleh Tuhan YME.
Sebanyak 6 (enam) narasumber dari berbagai instansi yang telah disiapkan untuk menyampaikan materi kepada peserta pembekalan ini, yaitu dari Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara, PT. Taspen Yogyakarta, Bank Pembangunan Daerah DIY (BPD DIY), Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), BPJS Kesehatan, Dokter (Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan) dan Psikolog (Fakultas Psikologi) dari Universitas Gajah Mada. Dengan adanya narasumber yang komunikatif dan menarik membuat peserta sangat antusias untuk berdiskusi dengan pemateri. Semoga dengan adanya pembekalan pensiun ini peserta dapat menyambut masa purna dengan penuh rasa bahagia, dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat dan tentunya dapat memberikan kontribusi untuk membangun masyarakat sekitarnya. (Renny)
