Berita Terkait BKD D.I. Yogyakarta

Pemda DIY melalui Badan Kepegawaian Daerah DIY bekerjasama dengan PT. Kata Suhu Kita mengadakan pelatihan Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan bagi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DIY.  Acara dilaksanakan di Hotel Neo+ Awana Yogyakarta pada hari Rabu sampai dengan Jumat tanggal 17-19 Juli 2019 yang  diikuti oleh 35 Kepala Sekolah SMK di lingkungan Pemda DIY. Pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang Kedudukan Hukum Pegawai dan Kesejahteraan Drs. Teguh Suhada, M.Si mewakili Kepala BKD DIY.

Materi  pelatihan ini terdiri Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Kebijakan Pendidikan Pemerintah atau daerah, Leadership Management, Achievement Innovation. Pada hari kedua materi yang disampaikan adalah Mutu Pembelajaran, Berintegritas dan Budaya Unggul, Fordward Thinking, Manajamen Waktu dan Sarana Prasarana Sekolah, membuat strategi dan mengelola pembiayaan yang disampaikan oleh Dr. Sugiyanto. Materi hari ketiga adalah Konsep dan Latihan Kewirausahaan, Konsep dan Latihan inovasi, Konsep dan latihan Bekerja Keras, Komitmen dan Pantang Menyerah oleh Drs. Apriyanto Giri W, M.M. Pengelolaan Tugas Pokok dan Etika Kepala Sekolah oleh Drs. Teguh Suhada, M.Si.

Pelatihan ini menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah, yang menegaskan bahwa seseorang Kepala Sekolah harus memiliki kompetensi kewirausahaan guna menunjang keprofesiannya dalam melaksanakan tugasnya sehingga mampu mewujudkan kualitas siswa yang kreatif, inovatif, berpikir kritis dan berjiwa wirausaha (entrepreneurship).



Kamis 11 Juli 2019, BKD DIY menerima kunjungan kerja dari Biro Umum dan Kepegawaian Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia sejumlah 5 (lima) orang, sebagai ketua rombongan adalah Kepala Biro Umum dan Kepegawaian  BEKRAF Anggara Hayun Anujuprana. Rombongan diterima oleh Drs. Harry Susan Pujiraharjo, MA., MAP selaku Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKD DIY mewakili Kepala BKD DIY di Aula Balai PKP BKD DIY.

Acara dibuka dengan penyampaian maksud dan tujuan kunjungan oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana. Beliau menyampaikan bahwa kunjungan kerja yang dilaksanakan adalah dalam rangka belajar mengenai pengelolaan assessment center dan penerapan manajemen mutu ISO 9001: 2015 di BKD DIY. “Kami ingin membangun assessment center  di Biro Umum dan Kepegawaian BEKRAF karena kami membutuhkan dan ini adalah peluang. Sehingga kami ingin belajar di BKD DIY yang sudah mempunyai tempat untuk assessment center. Kebetulan di tempat kami juga mempunyai beberapa staf yang awalnya adalah seorang assessor”, ucap Bapak Hayun.

Setelah itu dilanjutkan dengan paparan oleh Drs. Harry Susan Pujiraharjo, MA., MAP. Beliau menjelaskan tentang profil BKD DIY  yang berkaitan dengan penguatan peran assessment center  dan penerapan Sistem Manajemen Mutu  (ISO 9001: 2015) dalam peningkatan layanan kepegawaian secara bertahap. Selanjutnya disampaikan bahwa dalam pengembangan manajemen mutu yang terpenting adalah komitmen dari pimpinan. Menuju penerapan manajemen mutu membutuhkan proses yang panjang. Selain dari komitmen pimpinan, juga harus dilengkapi dokumen pendukung dan ketersediaan sarana dan prasarana.

Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Setelah itu acara ditutup dengan saling tukar cenderamata dan dilanjutkan dengan kunjungan ke ruang assessment center dan Sekretariat ISO BKD DIY.


Salah satu program nasional dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah pencanangan program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). GERMAS merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari; 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin.  

Oleh karena itu dalam rangka mendukung GERMAS untuk meningkatkan kualitas hidup, Posbindu Narapraja Badan Kepegawaian Daerah DIY menyelenggarakan Deteksi Dini atau Screening Kesehatan bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan  Kementerian Kesehatan (Poltekes Kemenkes) Yogyakarta. Screening dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2019 bertempat di Loby Gedung Arsip Badan Kepegawaian Daerah DIY. Kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Posbindu Narapraja BKD DIY, minimal 2 kali dalam satu tahun.

Target peserta screening sebanyak 90 orang terdiri dari PNS/Non PNS, Pegawai Penjaga Keamanan (Satpam) dan Pegawai Cleaning Service serta Pegawai Pemeliharaan Taman. Dari target tersebut yang dapat mengikuti sebanyak 70 orang karena beberapa PNS/Pegawai sedang menjalankan tugas dinas yang tidak bisa ditinggalkan.

Screening/Tes Kesehatan meliputi Timbang Berat Badan, Ukur Tinggi Badan, Ukur Lingkar Perut, Ukur Tekanan Darah, Perhitungan IMT, Ukur Kolesterol dan Ukur Gula darah. Selain itu juga dilakukan survey kesehatan yaitu dengan mengisi kuesioner sebanyak 4 halaman.

Dalam sesi wawancara yang dilakukan oleh Ketua Tim dari Poltekes Kemenkes Yogyakarta yaitu Ibu Dr. Tri Siswati, S.K.M., M.Kes., Bapak Drs. Eko Nuryanta mewakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY menyampaikan ucapan terimakasih atas terjalinnya kerjasama antara Posbindu Narapraja BKD DIY dengan Poltekes Kemenkes, sehingga pegawai BKD DIY berkesempatan untuk mengetahui derajat kesehatannya dalam rangka pencegahan penyakit tidak menular. Ibu Dr. Tri Siswati, S.K.M., M.Kes. menyampaikan agar pola hidup sehat dibiasakan baik di lingkungan rumah maupun lingkungan kantor. Untuk lingkungan kantor antara lain agar dalam penyelenggaraan rapat-rapat dibiasakan menghidangkan buah-buahan. 

Disampaikan juga dalam sesi konseling kepada peserta tes, bahwa kita harus berupaya mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain hipertensi, stroke, Jantung, Diabetes Melitus (DM), Kanker dalan lain-laing yaitu dengan (1) tidak merokok; (2) batasi konsumsi gula, garam dan lemak berlebihan; (3) rajin aktifitas fisik (4) rajin konsumsi buah dan sayur dan (5) cek kesehatan secara teratur.

Data hasil Screening Kesehatan ini selanjutnya akan diolah dan dianalisa kemudian akan disampaikan hasilnya sebagai feedback terhadap hasil screening tersebut. Dengan demikian ke depan dapat dijadikan bahan acuan untuk mengambil keputusan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka mencegah terjangkitnya PTM berdasar indikasi hasil screening. (Atik)


Memperhatikan surat dari Bupati Bantul nomor 821/02783 tanggal 24 Juni 2019 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.

Bersama ini kami sampaikan bahwa apabila di instansi Saudara ada Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat dan berkeinginan mengikuti seleksi dimaksud, dapat mengakses alamat https://asn.bantulkab.go.id.


Profil Singkat BKD DIY

Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan lembaga kepegawaian yang  ada di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan perkembangan dari lembaga kepegawaian yang ada sebelumnya.


© 2025 BKD D.I. Yogyakarta. All Rights Reserved.
  • 0274-562150 fax. Psw 2903, (0274) 512080
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta kode pos 55233